Tren penjualan motor sport segmen 250 cc yang terus tumbuh mendorong distributor knalpot Akrapovic di Indonesia, Sphinx Motorsport, menawarkan model anyar untuk Kawasaki Ninja 250cc. Knalpot after market asal Slovenia itu ditawarkan dalam dua varian, Slip on Carbon dan Slip on Titanium.
Jakarta, Motoris – Tren penjualan motor sport segmen 250 cc yang terus tumbuh mendorong distributor knalpot Akrapovic di Indonesia, Sphinx Motorsport, menawarkan model anyar untuk Kawasaki Ninja 250cc. Knalpot after market asal Slovenia itu ditawarkan dalam dua varian, Slip on Carbon dan Slip on Titanium.
”Untuk yang Slip on Carbon harganya Rp 7,8 juta dan Slip on Titanium Rp 9,1 juta. Selian itu juga ada header opsional yang ditawarkan secara terpisah dengan knalpot itu, dengan harga Rp 5,6 juta,” ujar pendiri Sphinx Motorsport, Budiman Terianto, di sela peluncuran knalpot anyar itu di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, JiExpo, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Menurutnya, ada sejumlah keunggulan yang ada di knalpot tersebut. Selain bahan yang berkualitas dan telah teruji di ajang balap dunia seperti Superbike dan MotoGP.
“Terutama semakin maksimalnya power motor ketika digeber, berkat penggunaan knalpot ini,” ujar Budiman.
Selain itu proses pemasangan dan fleksibilitas penggunaan header-nya juga sangat mudah, cukup dengan plug and play yakni dengan mengganti silencer atau tabung knalpot saja.
Soal penjualan, Budiman mengaku optimis varian anyar knalpot itu bakal diminati para penyuka motor sport. Terlebih, pasar motor sport 250 cc juga terus meningkat.
“Segmen ini semakin berkembang karena saat ini ekonomi stabil. Jumlah masyarakat kelas menengah yang didominasi usia muda bertambah, mereka adalah pehobi yang juga kelompok transisional ke motor gede,” papar Budiman.
Ikuti tren pasar
Bagi kelompok ini, lanjutnya, motor 250 cc itu bukanlah sekadar tunggangan untuk beraktifitas kesana kemari, tetapi juga sebagai simbol status. Lantaran itulah, tampil beda dengan dukungan perlengkapan yang lebih keren menjadi nilai plus tersendiri.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tentang penjualan motor sport bermesin seperempat liter di kuartal pertama lalu telah menjadi dasar ucapan Budiman. Trennya terus naik.
Jika di Januari penjualan masih 1.275 unit, pada bulan berikutnya telah 2.427 unit. Bahkan pada Maret meningkat lagi menjadi 3.117 unit.
Dari total penjualan itu, Ninja 250 merebut 83,99% pangsa pasar. Motor besutan Kawasaki ini mencatatkan penjualan 5.765 unit, atau meningkat 45,62% dibanding tahun lalu.
Produk Palsu
Namun, pengembangan varian produk tak sebatas untuk motor sport 250cc saja. Tetapi juga untuk skutik maxi Yamaha TMAX DX 530. Knalpot Akrapovic untuk skutik gede ini berbahan Titanium yang dibanderol Rp 18,2 juta untuk full system.
“Jangan takut ganti knalpot, dengan Akrapovic ini. Karena garansi motor tidak akan hangus. Sebab, jika pemasangan di flagship Yamaha garansinya masih tetap,” imbuh Budiman.
Soal persaingan, Budiman mengaku tak silau dengan merek-merek lain. Tantangan yang berat justeru dari produk tiruan atau palsu. Maklum, sebagai produk premium dan diminati konsumen berduit, banyak orang yang membuat produk tiruan atau palsu.
Namun, untuk membedakan produk tersebut asli atau palsu, caranya cukup mudah. Sebab, knalpot Akrapovic yang asli memiliki nomor seri yang diukir timbul pada ujung leher knalpot. (Ara)
sumber : https://www.motoris.id/gaya-hidup/kulik/8717/knalpot-akrapovic-buat-ninja-250-hadir-di-iims-2018/